PELETAKKAN –
Peletakkan batu pertama gedung SMK Muhammadiyah Bojong.
MUHAMMAD HADIYAN / RADAR PEKALONGAN
Beberapa tahun belakangan ini, pembangunan
fisik untuk SMK Muhammadiyah di Kabupaten Pekalongan dirasa cukup pesat. Hal
ini diungkapkan Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan,
Casmuni Kamto saat mengikuti prosesi peletakkan batu pertama pembangunan gedung
SMK Muhammadiyah Bojong, kemarin (2/3) pagi.
“Alhamdulillah,
pembangunan fisik untuk SMK Muhammadiyah di Kota Santri ini tidak mengecewakan.
Gedung-gedung SMK silih berganti dibangun dengan kokoh. Yakni diawali dari SMK
Muhammadiyah Kajen, SMK M Bligo, SMK M Kedungwuni, SMK M Talun, SMK M Kesesi
dan sekarang SMK Muhammadiyah Bojong,” jelasnya.
Namun,
lanjut dia, pembangunan fisik ini juga harus dibarengi dengan pembangunan
managemen yang lebih baik. “Semoga, dengan dibangunnya SMK-SMK Muhammadiyah
dengan kualitas fisik yang bagus, juga selaras dengan pembangunan sistem
managemennya,” ujarnya.
“Seperti
pada SMK Muhammadiyah Bojong ini, yang rencananya akan dibangun gedung kelas
berlantai tiga,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PC Muhammadiyah Bojong, Ridho Pirwono
mengatakan, rencananya gedung SMK M Bojong itu akan dibangun sebanyak empat
lokal dengan lantai tiga. “Pembangunannya akan dilakukan secara bertahap, yakni
1 lantai dulu,” ungkapnya.
Ia berharap,
SMK yang baru berdiri satu tahun dan memiliki 63 siswa tersebut, selama ini
masih menggunakan gedung MI Muhammadiyah setempat untuk melaksanakan KBM.
“Dengan adanya gedung baru ini, diharapkan nantinya para siswa bisa belajar
dengan aman dan nyaman. Serta dapat melahirkan prestasi yang membanggakan,”
pungkasnya.
Acara itu
berakhir dengan ditandainya peletakkan batu pertama oleh para petinggi
Muhammadiyah di Kabupaten setempat. (yan)